KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami sampaikan kehadiran Tuham Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan nikmatnya
serta kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Struktur Pasar” makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas dari
salah satu mata kuliah kami yaitu Ekonomi Pertanian
Akhirnya
penulis menyadari bahwa terdapat banyak
kekurangan pada makalah ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi tercapainya kesempurnaan dalam
pembuatan makalah yang akan datang. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.
Bandung
Agustus 2015
Penulis
Silfanus Kaladana
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. ....2
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................. .....2
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................ .....3
2.1 Pengertian Struktur Pasar......................................................................... 3
2.2 Empat jenis struktur pasar........................................................................ 4
2.3 Pasar Persaingan Sempurna...................................................................... 6
2.4 Karakteristik Pasar Persaingan
Sempurna................................................ 7
2.5
Kekuatan Dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna.......................... 8
2.6 Pasar Persaingan Tidak Sempurna............................................................ 9
BAB III PENUTUP................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan............................................................................................. 12
3.2 Saran....................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pasar adalah suatu tempat atau proses
interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu
barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya
dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan. Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan
menjadi:
a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi
beberapa macam, diantaranya:
1.
Pasar tradisional
2.
Pasar raya
3.
Pasar abstrak
4.
Pasar konkrit,
dll
b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa
macam di antaranya:
1.
Pasar ikan
2.
Pasar sayuran
3.
Pasar
buah-buahan
4.
Pasar
elektronik,dll
1.2. RUMUSAN MASALAH
1)
Apa pengertian
Struktur pasar?
2)
Kekuatan dan kelemahan pasar persaingan
sempurna
1.3. TUJUAN PENULISAN
Sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Managerial
Ekonomies yang menjadi salah satu pengembangan ilmu dan menambah wawasan
mahasiswa mengenai Struktur Pasar
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
STRUKTUR PASAR
Dalam dunia nyata, proses tercapainya tingkat harga dan output sangat
dipengaruhi oleh struktur pasarnya. Pasar (market) terdiri dari pembeli dan
penjual aktual maupun potensial dari suatu produk tertentu. Struktur pasar
mengacu kepada lingkungan persaingan di
mana pembeli dan penjual produk tersebut beroperasi.
Biasanya struktur pasar dibagi menjadi empat jenis Pasar persaingan sempurna pada kutub ekstrim yang satu, pasar
monopoli murni pada kutub ekstrim yang lain, dan pasar persaingan monopolistik
serta oligopoli yang berada ditengah-tengahnya. Jenis-jenis struktur atau
organisasi pasar ini didefenisikan berdasarkan jumlah serta ukuran pembeli dan
pjual bagi produk tersebut, Jenis produk yang dibeli dan dijual (yaitu
terstandarisasi atau homogen, berlawanan dengan produk terdiferensiasi),
tingkat mobilitas sumber daya (yaitu kemudahan bagi perusahaan atau
pemilik faktor produksi untuk memasuki
kondisi permintaan dan penawaran yang dimiliki oleh agen-agen ekonomi (yaitu
perusahaan, pemilik faktor produksi, dan konsumen).
2.2 EMPAT JENIS STRUKTUR PASAR
Analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar
Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistik, dan Pasar
Oligopoli:
Ø Pasar
persaingan sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal karena
dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya
kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Perekonomian
merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah
untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada
persaingan sempurna yang murni.
Pasar
persaingan sempurna adalah bentuk organisasi pasar dimana:
1. Terdapat banyak
pembeli dan penjual bagi suatu produk
2. Produknya
bersifat homogen
3.
Terdapat
mobilitas sumber daya yang sempurna
4.
Agen ekonomi
memiliki pengetahuan yang sempurna tentang pasar
Ø Pasar monopoli
Adalah bentuk organisasi pasar dimana hanya ada satu perusahaan yang
menjual sebuah produk yang tidak memilikisubsitusi dekat. Perusahaan baru
sangat sulit atau bahkan tidak mungkin masuk ke dalam industri ini (terbukti
dengan fakta bahwa dalam industri tersebut terdapat perusahaan tunggal).
Ø Pasar
persaingan monopolistik
Mengacu kepada kasus dimana terdapat banyak penjual dari suatu produk yang
terdiferensi dan perusahaan-perusahaan cukup mudah keluar dan masuk ke dalam
industri dalam jangka panjang.
Ø Pasar oligopoli
Adalah kasus ketika terdpat sedikit penjual dari sbuah produk yang homogen
ataupun terdiferensi. Meskipun perusahaan baru mungkin saja masuk ke dalam industri ini , tapi tidak mudah
untuk melakukannya (terbukti dengan fakta bahwa dalam industri tersebut hanya
terdapat sedikit perusahaan)
Pasar monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli sering juga disebut
sebagai pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition).
2.3 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna: Jenis pasar
dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak dan produk yang dijual bersifat
homogen. Persaingan akan terjadi apabila penjual dan pembeli dalam jumlah besar
mengadakan saling hubungan secara aktif dengan maksud memaksimumkan keuntungan
dan kepuasan atas dasar harga-harga yang ditentukan oleh penawaran dan
permintaan. Contoh produknya seperti beras,gandum, dan kentang. Pasar
persaingan sempurna memiliki ciri-ciri :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual bersifat homogen
- Penjual bersifat mengambil harga (price taker)
- Posisi tawar komsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
Dalam pasar persaingan sempurna, terdapat mobilitas
sempurna dan berbagai sumber daya yang ada. Artinya, pekerja an faktor produksi
lainnya dapat dengan mudah bergerak secara geografis dari satu pekerjaan
kepekerjaan lainnya, dan dapat bereaksi dengan cepat terhadap insentif berupa
uang.
2.4 KARAKTERISTIK PASAR
SEMPURNA
Beberapa
karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan persaingan sempurna :
a)
Semua
perusahaan memproduksi barang yang homogen
b)
Produsen dan
konsumen memiliki pengetahuan/ informasi sempurna
c)
Output sebuah
perusahaan relatif kecil dibandingkan
output pasar
d)
Perusahaan
menerima h arga yang ditentuka pasar
e)
Semua
perusahaan bebas masuk dan keluar pasar
Ø Homogenitas
produk
Adalah produk yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa
produsennya. Konsumen tidak membeli merek barang tetapi kegunaan barang. Karena
itu semua perusahaan dianggap mampu memproduksi barang dan jasa dengan kualitas
dan karakteristik yang baik.
Ø Pengetahuan
sempurna Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan
sempurna tentang harga produk dan input yang dijual. Dengan, demikian, konsumen
tidak akan mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari satu perusahaan
dengan perusahaa lainnya.
Ø Output
perusahaan relatif kecil
Semua perusahaan dalam industri (pasar) dianggap
berproduksi efisien (biaya rata-rata rendah), baik dlam jangka pendek maupun
jangka panjang .
Ø Perusahaan
menerima harga yang ditentukan pasar
Konsekuensi dari asumsi diatas adalah bawa perusahaan
menjual produknya dengan berpatokan pada
harga yang ditetapkan pasar karena secara individu perusahaan tidak mampu
memengaruhi harga pasar. Yang dapat dilakukan perusahaan adalah menyesuaikan
jumlah output untuk mencapai laba maksimum.
Ø Keleluasan
masuk-keluar pasar
Pemikiran yang mendasari asumsi adalah dalam pasar
persaingan sempurna faktor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada
biaya yang harus dikeluarka untuk memndahkan faktor produksi.hal tersebut
menyebabkan perusahaan leluasa untuk keluar masuk pasar.
2.5 KEKUATAN
DAN KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Ø KELEBIHAN
1.
harga jual
barang dan jasa adalah yang termurah
2.
jumlah output
paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal
3.
masyarakat
merasa nyaman dalam menkonsumsi dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga
Ø KELEMAHAN
1.
Kelemahan dalam
hal konsumsi
2.
Kelemahan dalam
pengembangan teknologi
3.
Konflik
efisien-keadilan
2.6 PASAR
PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar persaingan tidak sempurn adalah pasar atau idustri yang terdiri dari
produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga
output di pasar.
Terdapat tiga
model umum di pasar persaingan tidak smpurna, yaitu
1.
Pasar Monopoli
pasar monopoli
merupakan industri yang terdiri dari satu perusahaan di mna terdapat hambatan
bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar.
Beberapa
hambatan masuk berupa waralaba pemerintah,paten,skala ekonomi dan keunggulan
biaya lain, kepemilikan atas faktor produksi yang langka.
2.
Pasar
Persaingan Monopolistik
Merupakan industri yang memiliki banyak produsen di ana perusahaan pesaing
beba memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk
mereka.
Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen,
membangun repatulasi atas produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan yang
baik.
3.
Pasar oligopoli
Adalah industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-masing cukup
mampu untuk mempengaruhi harga pasar dari output yang dihasilkannya. Selain
memiliki banyak bentuk dalam pasar oligopoli terdapat juga empat model yang
umum dikenal yaitu:
a.
Model kolusi
b.
Model cournot
c.
Model kurva
permintaan yang patah
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pemaparan yang telah pemakalah uraian di atas, dapat ditarik beberapa
kesimpulan, yaitu:
Pasar persaingan sempurna dapat didfenisikan sebagai suatu struktur pasar
atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual
atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.
Dalam menganalisi usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan,
dua hal yang harus diperhatikan yaitu:
1.
Biaya produksi
yang dikeluarkan perusahaan.
2.
Hasil penjualan
dari barang yang dihasilkan perusahaan itu
3.2
SARAN
Isi makalah ini belumlah lengkap dan juh dari kata sempurna, untuk itu
sebagai penulis saya mengharapkan kritikan dan saran yang konstruktif dari
pembaca sebagai penyempurna dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Refrensi :
Wikipedia.com
dominick
salvatore, profesor of economics and business fordham university,New York